Dr. Liliek Sofitri SE, MA

Liliek Sofitri memiliki perpaduan unik antara keterampilan dan pengetahuan karena pengalamannya yang luas. Meraih gelar Doktor dan Magister Administrasi Publik dan Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia. Dia meraih gelar Sarjana Ekonomi.

Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di berbagai sektor pembangunan (lingkungan, ekonomi, kesehatan, kemiskinan, bencana), manajemen proyek, dan program di tingkat sub-nasional, nasional, dan regional. Saat ini aktif dalam meneliti pajak karbon, ekonomi, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pajak lingkungan, keuangan, dan masalah kebijakan publik.

Dia memiliki keterampilan, pengetahuan, dan keahlian yang sangat kuat dalam Keuangan Publik, Keuangan Negara Daerah, Pengelolaan Keuangan Publik, Desentralisasi Fiskal, Transfer Fiskal Antar Pemerintah, Pajak Lingkungan, Keuangan Iklim, Keuangan Keanekaragaman Hayati, Keuangan Hijau, Ekonomi Hijau, Ekonomi Lingkungan, Ekonomi Keanekaragaman Hayati, dan Keuangan Pembangunan Berkelanjutan.

Memiliki networking yang luas dan pengalaman bekerja dengan pemerintah khususnya dengan Kementerian Keuangan (Badan Kebijakan Fiskal, Ditjen Pajak, Ditjen Anggaran, Ditjen Perimbangan Keuangan, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, dan Ditjen Anggaran Pengelolaan Risiko Pembiayaan), dan juga lembaga pemerintah lainnya seperti BAPPENAS, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, BMKG, LIPI, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BNPB, Agung Pengadilan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Sebelumnya Beliau bekerja di United Nations Organization selama 18 tahun (United Nation Development Program and United Nations Population Fund).

Saat ini aktif dalam berbagai pekerjaan konsultasi dengan lembaga internasional seperti Bank Dunia, GIZ, Global Green Growth Institute (GGGI), OECD, UNDP, dan Tax Center UI.